: Diferensiasi Maghrib di Pantai
saat itu ombak lagi memanjang
menguaskan ujung senja ke pasir
meninggalokan pulau hitam sebesar walet, di batas langit
sejajar dengan kapal ikan yang merapat
ke pusat cahaya jingga kecoklatan yang hampir memudar
kurasakan awan-awan merah berbintik-bintik
menyelipkan angin asin
berlompatan dari pohon kelapa klasik hijau tua
ke pohon kelapa plastik berwarna kuning norak
yang kalau malam berlampu-lampu kerlip
sementara laun memandangi harum punggungmu
kau berkata:
"harus ada diferensiasi, dong!"
dan tak kau habiskan pisang bakar keju yang kita pesan
aku diam saja, melihat ke sesuatu yang asing
antara kau dan aku
"kita pulang saja," katamu lagi
ah, suara adzan melidahkan pikiranku
"aku ingin kau jadi jiwaku!"
saat itu ombak lagi memanjang menguaskan ujung senja ke pasir
harapan kita juga memanjang
menguaskan ujung senja ke rumpun bunga di karang
seperti kapal ikan yang kian merapat
ke pusat cahaya jingga kecoklatan yang telah memudar
seperti putih yang hampir-hampir bening
padang, juli 2006
Penjajahan Supir Angkot
15 tahun yang lalu
1 komentar:
luar biasa
Posting Komentar